Sukses Bisnis Usaha Cari Peluang Raih Penghasilan dan Pendapatan jadi Marketing Publisher Online di Internet
Bagaimana mereka bisa menabung? Maklum, tidak semua mahasiswa menerima uang saku yang cukup. Entah karena orang tuanya kurang mampu atau pengeluaran si mahasiswa yang besar. Dari situ, muncul motivasi pada diri si mahasiswa untuk menjadi sukses mandiri, tidak ada jalan lain kecuali dengan mencari sumber penghasilan.
Tak heran banyak mahasiswa yang termotivasi mencari penghasilan. Apa sih alternatif pekerjaan yang bisa dilakukan mahasiswa? Seperti yang sama-sama kita tahu, mahasiswa pasti punya banyak keterbatasan. Salah satu diantaranya adalah keterbatasan modal. Selain itu, mereka juga punya kewajiban utama yakni belajar. Jangan sampai, mereka asyik bekerja, kuliahnya malah keteteran. Nah lho, bagaimana tuh?
Nah, berikut ini saya berikan sejumlah alternatif penghasilan tambahan yang bisa dijalankan oleh mahasiswa.
Menjual Barang
Menjual barang, terutama yang dilakukan secara perorangan, bisa dilakukan di waktu-waktu alias tak terikat waktu. Contohnya, menjual pakaian kepada teman-temannya. Kegiatan itu, tentu bisa dilakukan saat punya waktu luang dan tidak banyak waktu yang terbuang. Cukup dengan beberapa kali telepon atau menawarkan kepada teman-teman di kampus, menunjukkan barangnya, dan ketika ada yang suka dengan barangnya, transaksi pun terjadi. Selesai.
Banyak barang yang bisa dijual. Mulai dari busana dan aksesorisnya, barang-barang elektronik ringan seperti jam tangan, yang "berat" seperti radio tape, vcd player sampai dengan komputer. Prinsipnya, semua barang-barang yang bisa dipakai dan dikonsumsi, bisa diperjualbelikan.
Yang penting harus pandai mencari tempat membeli barang-barang tersebut dengan harga yang murah. Bagi yang modalnya pas-pasan, cukup membeli beberapa barang saja untuk sampel.
Menjual Keahlian
Mahasiswa pasti punya keahlian yang bisa dijual. Contohnya, mereka yang kuliah di bidang sastra bisa menawarkan jasa penterjemah. Bagai yang kuliah di bidang komputer, banyak pilihannya. Yang menekuni studi teknik informatika bisa menjual jasa pembuatan software sederhana kepada perusahaan-perusahaan. Mereka yang kuliah akuntansi bisa mengajar akuntansi privat kepada anak-anak SMA. Yang gemar menulis, juga bisa membuat cerpen dan kirimkan ke Tabloid NOVA. Yang kuliah di bidang sosial politik? Bisa mengirim artikel ke koran.
Yang jelas, alternatif menjual keahlian memiliki kelebihan, yakni tak perlu modal, kecuali keahlian. Cuma jeleknya, kadang-kadang tidak semua mahasiswa memiliki rasa PD (percaya diri) yang cukup ketika mereka harus menjual keahliannya. Seringkali mereka mungkin akan merasa malu, rendah diri, jengah, dan sebagainya.
Membuka Usaha
Bagi yang punya modal lebih, buka usaha bisa menjadi pilihan. Mulai dari toko kelontong, rental komputer atau tempat makan. Untuk menekuni usaha ini harus hati-hati, khususnya soal waktu. Maklum, usaha ini butuh waktu yang banyak. Terutama tahun-tahun pertama. Wah betapa repotnya jika memilih usaha ini. Harus kuliah dan menjalankan usaha yang butuh waktu dan tenaga yang banyak. Usaha ini pas dilakukan saat tugas-tugas kuliah tidak terlalu banyak.
Satu lagi yang harus diperhatikan adalah manajemen, baik ke dalam maupun ke luar yang baik. Manajemen ke dalam adalah bagaimana cara mengelola uang di usahanya, bagaimana cara dia untuk mengatur stok penjualan, dan sebagainya. Sedangkan manajemen ke luar adalah bagaimana cara dia memasarkan dan memperkenalkan usahanya kepada masyarakat luar.
Menjadi Karyawan
Pilihan lain adalah menjadi karyawan. Prinsipnya, sebagai karyawan akan menerima gaji tetap. Tapi banyak hal yang harus diperhatikan, seperti masalah waktu. Pasti tidak ingin, kan, kesibukan sebagai karyawan akan mengganggu kuliahnya? Jadi, bagi mereka yang kuliah hanya di pagi hari, mungkin bisa memilih untuk mencari pekerjaan sebagai karyawan yang hanya bertugas di siang hari. Atau, bagi mereka yang kuliah pagi dan siang, bisa bekerja sebagai karyawan pada usaha-usaha yang berjalan di malam hari, mislanya restoran atau wartel. Prinsipnya, bekerja sebagai karyawan tidak harus dilakukan 8 jam sehari dan tidak harus selalu dilakukan jam 9 sampai 5 sore. Yang namanya usaha kan banyak jenisnya. Bukan begitu?
Network Marketing
Alternatif yang juga bisa dijalankan oleh mahasiswa adalah dengan menjalankan usaha network marketing. Pada network marketing, si mahasiswa itu seperti sedang membuka toko, dan dia bisa mengajak banyak orang di sekililingnya untuk membuka toko juga seperti dia. Seperti layaknya toko, pada network marketing, si mahasiswa bisa mendapatkan penghasilan tambahan berupa keuntungan eceran dari penjualan barang. Selain itu juga bisa mengejar penghasilan lain berupa komisi jaringan. Nah, inilah yang biasanya "diincar".
Enaknya network marketing, si mahasiswa bisa menjalankan usaha ini pada waktu-waktu yang memang dia inginkan. Bukan berarti dia tidak akan sibuk. Dia mungkin akan sibuk, tetapi waktunya biasanya fleksibel. Sudah begitu, modal uang yang dibutuhkan biasanya jauh lebih sedikit.
Mudah-mudahan, dengan Anda menunjukkan artikel ini kepada anak Anda yang mahasiwa, mereka bisa termotivasi juga dalam mencari penghasilan tambahan. Siapa tahu kalau penghasilan tambahannya mencukupi kelak, mereka bisa menabung, dan malah tidak perlu lagi minta uang saku pada Anda. Syukur-syukur malah Anda yang diberi. Bukan begitu kadang-kadang yang kita inginkan?
Sukses Mandiri : Penyebab utama dari penghasilan yang dirasa tidak pernah cukup adalah pengeluaran yang lebih besar daripada penghasilan, alias defisit anggaran belanja. Ada 2 buah pendapat mengenai defisit anggaran belanja. Yang pertama disebabkan kepemilikan gaya hidup yang berada diluar kesanggupan finansialnya. Yang kedua disebabkan karena penghasilan keluarga, pada kenyataannya, memang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga--bahkan yang paling minim sekalipun. Untuk ke 2 penyebab ini, ada 3 cara mengatasinya, yaitu:
Melakukan penghematan dengan mengurangi beberapa pos pengeluaran keluarga, misalnya mengurangi pengeluaran untuk rekreasi, menghemat biaya pemakaian telpon & listrik, dll.
Menambah penghasilan keluarga, misalnya dengan mengambil kerja paruh waktu, membuka usaha, menjual keahlian Anda atau dengan berinvestasi.
Anda bisa melakukan cara ke-1 dan ke-2 secara bersamaan. Keuntungannya, defisit anggaran belanja bisa lebih cepat teratasi karena pengeluaran keluarga Anda berkurang karena melakukan penghematan. Itu di satu sisi. Di sisi lain, penghasilan keluarga Anda juga bertambah karena adanya penghasilan tambahan
Saran saya, untuk mengatasi masalah penghasilan Anda yang dirasa kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari, maka Anda bisa mencoba cara ke-3, yaitu mencoba untuk melakukan penghematan. Dalam jangka panjang juga usahakan untuk meningkatkn penghasilan keluarga. Jika Anda ingin meningkatkan penghasilan keluarga dengan cara membuka usaha sendiri, maka pertimbangkanlah hal-hal berikut ini:
Jika pengeluaran keluarga masih tergantung dari penghasilan Anda, maka sebaiknya tetap bekerja pada perusahaan yang lama sambil menjalankan bisnis Anda yang baru perlahan-lahan. Dikhawatirkan jika Anda langsung berhenti bekerja dan penghasilan rutin Anda terhenti, padahal bisnis Anda yang baru belum menghasilkan pendapatan untuk Anda, maka kondisi finansial keluarga akan terguncang.
Bisa juga Anda memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan lama dan total berkonsentrasi penuh membangun bisnis yang baru, hanya jika memenuhi 2 kondisi, yaitu:
Anda telah mempunyai dana cadangan untuk digunakan memenuhi pengeluaran keluarga selama bisnis Anda yang baru belum menghasilkan keuntungan,
Anda telah mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang cukup untuk menjalankan bisnis Anda, sehingga berbagai resiko usaha dapat diantisipasi dengan baik.
Mengenai niat Anda untuk menjadi agen pemesanan tiket pesawat dan Biro Perjalanan Wisata (Tour & Travel), maka sebelumnya saya singgung sedikit mengenai usaha Agen Perjalanan Wisata ini.
Agen Perjalanan adalah usaha yang menyediakan jasa pelayanan yang berkaitan dengan penyelenggaraan perjalanan dan penjualan produk wisata. Jasa-jasa pelayanan yang ditawarkan Agen Perjalanan antara lain:
Pemesanan tiket angkutan udara, laut, darat baik dalam maupun luar negeri
Perantara penjualan paket wisata yang dikemas oleh Biro Perjalanan Wisata
Pemesanan akomodasi, restoran, tiket pertunjukan seni budaya, dan kunjungan ke objek wisata,
Pengurusan dokumen perjalanan berupa paspor, visa, atau dokumen lainnya.
Dengan demikian sebuah perusahaan Agen Perjalanan adalah perantara yang juga berfungsi sebagai konsultan yang menjadikan deal/ transaksi langsung dari klien ke sebuah perusahaan perjalanan atau Biro Perjalan Wisata (BPW . Biasanya, untuk memudahkan penjulan paket-paket tur dalam waktu tertentu kepada Agen Perjalanan, BPW membuat Confidential Tariff.
Confidential Tariff adalah harga paket tur yang disusun oleh BPW, diperuntukan bagi agen yang menjual produknya untuk dipakai sebagai pedoman dalam menetapkan harga tur yang dijual kepada konsumen, dan menentukan besarnya komisi atau harga netto (agen hanya perlu menaikkan harga sesuai persetujuan manajemen). Disebut Confidential Tariff, karena harga yang disajikan bersifat rahasia (confidential), hanya diperuntukkan bagi agen yang menjalin hubungan dengan BPW saja.
Dengan demikian, prosedur untuk bekerjasama dengan satu atau lebih BPW, berada dalam ruang lingkup suatu bentuk perjanjian yang menjadi patokan dasar dalam hal harga yang telah disetujui atas service yang dijual kepada calon klien, plus keuntungan yang diinginkan.
Selain BPW, maka Agen perjalan juga dapat bekerjasama dengan berbagai perusahaan bisnis perjalanan dan pariwisata seperti Agen Perjalanan lain, perusahaan penerbangan domestik/ asing, perusahaan jasa penginapan, perusahaan jasa boga, dll. Atas kerjasama tersebut, Anda mendapat keuntungan berupa komisi, discount harga, dll. Contoh:
Agen Perjalan dengan Agen Perjalanan lainnya, baik dari dalam atau luar negeri, berupa penanganan paket tur, harga hotel, transportasi.
Agen Perjalanan dengan perusahaan penerbangan domestik/ asing, berupa harga confidential tariff, harga tiket spesial, harga paket tur, termasuk tiket pesawat.
Agen Perjalanan dengan perusahaan jasa penginapan, berupa Contract Room Rate, harga kamar spesial, paket Meeting, paket Honeymooners.
Agent Perjalanan dengan Biro Perjalanan Wisata, berupa pemberian harga khusus paket wisata untuk rombongan dengan fasilitas yang diberikan.
Agen Perjalanan dengan perusahaan jasa boga, berupa pemberian harga makanan dan minuman khusus dan jasa katering.
Bukan jamannya lagi menggantungkan diri dari gaji dan perusahaan tempat bekerja, sebab jika Anda mempunyai hobi yang digilai, mengapa tidak mencoba mendapatkan penghasilan tambahan dari hobi tersebut. Daripada terus menerus dituding sebagai salah satu biang pemborosan, marilah kita mengusahakan hobi kita agar menjadi mesin uang dan sukses mandiri.
Kegilaan orang akan hobi yang ditekuninya, dapat dengan mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seseorang yang hobi berburu barang-barang antik bisa menghabiskan banyak waktu, tenaga dan bahkan uang sampai ratusan juta rupiah yang bagi orang lain seperti sia-sia. Bandingkan dengan tingkah orang yang yang hobi dengan burung perkutut atau ikan Louhan ?
Mungkin terasa tidak masuk akal bagi orang lain. Hobi boleh dibilang sebagai sebuah pemenuhan kebutuhan batiniah untuk melepaskan diri dari kejenuhan dan kelelahan karena rutinitas harian dalam mencari nafkah. Karena sifatnya itulah, yang berlaku dalam soal hobi adalah kesenangan yang tak terhingga. Ketika hobi diboyong ke dalam wilayah bisnis, meski perhitungan laba-rugi, kelayakan usaha, peluang dan lain sebagainya juga dijadikan pertimbangan tapi instinglah yang lebih dominan. Ungkapan yang sering terdengar, nggak masalah untung atau buntung yang penting hobi !
Bekerja dengan senang hati, tapi itulah sebabnya mengapa kegiatan usaha yang berawal dari hobi seringkali berhasil dengan baik. Dimana salah satu kunci untuk memulai usaha yang sukses adalah bekerja dengan senang hati, seolah kita sedang mengerjakan hobi sampai-sampai lupa waktu dan tidak kenal lelah. Yang pasti ada kesungguhan baik dalam memulai usaha hingga mengembangkannya dan melakukan sesuatu dengan landasan cinta, bukan keterpaksaan agar kita bekerja untuk hasil yang terbaik dan penuh keikhlasan
Tidak heran jika banyak orang memulai suatu bisnis adalah karena kegemaran atau hobi. Bayangan mendapatkan penghasilan besar dengan melakukan pekerjaan yang disukai memang menjadi keinginan banyak orang. Sebab biasanya orang memang melakukan hal yang terbaik untuk kegiatan yang disukainya, sehingga tidak heran jika hasilnya juga maksimal. Hobi yang dilakukan dengan tujuan awal melepaskan stress, kemudian malah menghasilkan uang tentunya menjadi bonus yang sangat menyenangkan.
Langkah awal mengubah hobi menjadi bisnis, satu hal yang berat dalam melakukan usaha ialah melakukan langkah pertama. Meski demikian, langkah pertama tetap saja melakukannya. Bukankah hal-hal besar itu berawal dari yang kecil, dan langkah seribu, tidak mungkin terjadi tanpa langkah pertama. Apa saja yang harus dilakukan agar hobi kita bisa menghasilkan uang.
Berikut ini adalah caranya :
Luangkan waktu lebih banyak untuk menekuni hobi Anda, dan hasilkan karya dengan kualitas yang lebih baik dan kuantitas yang lebih banyak. “ Practice makes perfect “ dengan terus berlatih maka kita akan menghasilkan karya yang semakin baik. Hasil karya yang berkualitas tentunya meningkatkan nilai jualnya, apalagi jika banyak orang yang menekuni hobi yang sama, tentunya produk Anda harus mempunyai nilai lebih dibandingkan produk sejenis. Paling tidak hasil karya Anda mampu bersaing di pasaran. Masalahnya ketika hobi yang biasanya dilakukan diwaktu luang jika akhirnya menjadi rutinitas, maka si penghobi cenderung menjadi malas melakukannya.
Hal ini secara alamiah memang terjadi, namun itulah konsekuensi dari perubahan hobi menjadi bisnis. Supaya Anda tidak tersiksa dalam proses perubahan ini, maka lakukanlah secara perlahan atau bertahap, jangan memaksakan diri untuk meluangkan waktu jauh lebih banyak, tetapi sedikit lebih banyak saja dari waktu ke waktu. Misalnya jika bisanya Anda membuat hasil karya sebulan sekali, maka jangan memaksa diri untuk membuat hasil karya seminggu sekali. Tingkatkan produktifitas menjadi sebulan dua kali, kemudian jika sudah merasa nyaman dengan ritme kerja yang baru, jangan ragu-ragu untuk meningkatkan produktifitas setingkat lebih tinggi lagi.
Tambah terus pengetahuan Anda, bisa melalui kursus-kursus, seminar, atau pelatihan yang berhubungan dengan hobi Anda. Biasanya dalam kursus Anda akan mendapatkan semacam sertifikat yang nantinya bisa menaikkan prestise dan kepercayaan pelanggan, sehinggga meningkat daya jual hasil karya Anda.. Selain melalui kursus ada banyak cara yang lebih murah untuk menambah pengetahuan anda, dengan melalui buku, majalah, internet dan berbagai media informasi lainnya.
Belajar langsung dari orang–orang yang sudah ahli atau sudah sukses menjalankan hobi tersebut. Mendapatkan mentor atau bergaul dengan orang yang mempunyai hobi sama juga bisa menjadi cara yang terbaik bagaimana menghasilkan karya yang terbaik dan kompetitif dari segi kulitas juga harga. Sebab yang terpenting dari sebuah hobi yang jadi bisnis adalah apakah orang mau membeli hasil karya yang Anda hasilkan, dan berapa orang mau membayar untuk itu. Nah, dari mereka yang sudah berhasil di hobi yang jadi bisnis yang Anda minatilah Anda bisa mendapatkan informasi mengenai cara menjalankan bisnis tersebut dengan sukses. Lagipula dengan bergaul dengan mereka, hasil karya dan keterampilan anda selalu diukur kemajuanya oleh orang yang kompeten dibidangnya.
Selain itu berada dalam lingkungan yang memiliki minat yang sama juga akan meningkatkan motivasi Anda dalam berbisnis. Jika ada perkumpulan dalam hobi Anda, usahakan untuk bergabung dan aktif. Beberapa hobi mempunyai perkumpulan untuk mewadahi orang-orang yang menggemari hobi yang sama.
Tawarkan hasil karya Anda dari satu toko ke toko lain, dari satu orang ke orang lain. Tentu saja, anda diharapkan tak mudah patah semangat jika produk yang anda tawarkan di tolak. dan juga, jangan malu. Dari pengalaman diketahui, orang-orang terdekat bisa menjadi konsumen awal. Cara ini, juga bisa membantu mengatasi kesulitan modal keuangan, karena mereka bisa diminta membayar dimuka, sebelum barang dibuat atau diantarkan
Pada akhirnya semua kembali kepada pilihan kita masing-masing, sebab tidak semua orang beruntung memiliki hobi, atau memiliki hobi yang berpotensi menghasilkan uang. Banyak orang yang tertunda membuka usaha sebab masih bingung menentukan bidang usaha yang diminati. Tetapi bukan berarti jika tidak mempunyai hobi, kemudian tertutup kemungkinan membuka usaha, sebab banyak sumber ide bisnis lainnya yang bisa Anda lakukan.
Kuncinya adalah apapun yang Anda pilih, cintailah ! Dengan melakukan pekerjaan yang dicintai, Anda seperti mempunyai layaknya hobi. Sebaliknya banyak juga orang yang sudah memiliki hobi, namun belum berminat mengubahnya menjadi bisnis yang menghasilkan uang. Mudah-mudah tulisan kali ini menambah wawasan Anda terhadap peluang dan potensi bisnis dari hobi.
ANDA MASIH BELUM PAHAM ATAU TIDAK MENGERTI CARA MEMBUAT HOBI JADI PENGHASILAN TAMBAHAN ANDA ? ATAU ANDA INGIN PUNYA BANYAK PILIHAN JENIS USAHA YANG INGIN ANDA TEKUNI ?
Untuk jelasnya KLIK di sini.
TIPS MEMILIH DAN MEMULAI USAHA SUKSES MANDIRI
Semua jenis usaha adalah sama, apapun jenis usaha itu pasti punya peluang untuk berhasil dan terus berkembang. Jangan lupa bahwa apapun usahanya, faktor yang paling berperan penting didalam setiap usaha adalah faktor manusia didalamnya yang mengelola usaha tersebut. Percayalah, kalau Anda sungguh-sungguh dalam mengelola usaha itu, wah .... nggak ada kata nggak mungkin kalau dari usaha itu nanti Anda bisa hidup makmur.
Berani untuk memilih jenis usaha yang tepat merupakan sebagian kecil dari faktor kesuksesan usaha. faktor yang lebih berperan adalah bagaimana Anda mengelola usaha tersebut, berikut ini kiat untuk menentukan jenis usaha:
1. HOBI atau KESUKAAN, anda bisa mulai membuka usaha yang sesuai dengan kesukaan atau hobi Anda, karena kalau Anda sudah suka ? Wah … Anda tentu nggak akan cepat bosan dan mudah menyerah dalam menjalankannya
2. KEAHLIAN atau PENGALAMAN, mencoba dengan membuka usaha yang memang sudah Anda kuasai bidangnya. Waluapun belum berpengalaman berwirausaha, tapi yakinlah Anda memiliki keahlian yang bisa dimanfaatkan. Misalnya saja dengan keahlian Anda dalam pembukuan (akuntansi), Anda bisa mulai usaha jasa pembuatan laporan keuangan untuk usaha kecil.
3. Telusuri kemana uang Anda pergi, usaha bisa dilakukan dengan menelusuri kemana saja selama ini uang Anda pergi. Sebagai gambaran, bila setiap pagi Anda membeli sarapan, lalu membeli kebutuhan rumah tangga dan pulang pergi Anda membayar uang untuk transport. Disini, Anda bisa meneliti satu persatu bagaimana uang tersebut berputar, yaitu kepada tukang penjual makanan, pengusaha rumah tangga dan sopir angkot. Mungkin ada celah dimana Anda bisa mengambil keuntungan dari berputarnya uang tersebut, seperti menjual beras kepada penjual sarapan Anda, menjual jasa kepada toko kelontong Anda atau menjual handuk kepada supir angkot Anda.
Sukses Mandiri All Rights Reserved. Blogger Template created by Deluxe Templates
Free Blogger Templates andWordpress Theme by Skinpress